Sejarah Reog Ponorogo
Reog Ponorogo adalah kesenian asli rakyat Ponorogo. Kesenian ini sekarang menjadi kesenian nasional. Ketenaran Reog Ponorogo bukan hanya di dalam negeri, tetapi sudah sampai kaluar negeri, banyak orang terkagum – kagum akan keindahan dan keunikan kesenian Reog Ponorogo. Oleh karena itu setiap warga masyarakat Ponorogo harus mampu menjaga dan melestarikannya.
Asal – usul kesenian Reog Ponorogo masih menjadi tanda tanya semua orang. Namun, dari berbagai sumber yang ada dalam masyarakat dapat diceritakan bahwa Reog Ponorogo sejarahnya sebagai berikut :
1. Dahulu kala Ponorogo adalah kawasan hutan yang sangat lebat banyak binatang buas hidup didalamnya, sehingga tidak ada orang yang berani masuk ke hutan itu.
Hutan itu bernama hutan Roban. Dalam hutan Roban hiduplah burung – burung merak dan harimau. Merak terkenal dengan keindahannya. Harimau terkenal dengan kekuatan dan kekuasaannya. Namun demikian kedua hewan ini bisa hidup rukun dan damai.
Keharmonisan hidup burung merak dan harimau ini dilukiskan dengan Reog.
2. Cerita kedua :
Pada jaman dahulu orang – oran Ponorogo masih menganut kepercayaan Animisme. Faham ini percaya bahwa roh makhluk yang sudah mati dapat dipanggil kembali. Roh ini dapat memberi kekuatan. Untuk memanggil roh maka perlu adanya upacara adat.
Roh yang biasa dipercaya rakyat waktu itu adalah rohnya binatang yaitu merak dan harimau.
Upacara adat atau ritual ini akhirnya melahirkan seni Reog Ponorogo.
